Download: State of Influence in Asia 2021 report now
Indonesia merupakan pasar yang besar untuk influencer marketing. Berdasarkan data dari We Are Social dan Hootsuite pada tahun 2020 menunjukkan tingkat penetrasi sosial media adalah 160 juta orang (59% dari populasi negara), dengan pertumbuhan 8,1% tahun-ke-tahun.
Namun, angka tersebut saja sudah menunjukkan potensi jangkauan audiens, tetapi tidak menunjukkan bagaimana dampaknya terhadap pemasar dan bisnis yang ingin menjangkau audiens di Indonesia.
Ketika kita lihat lebih lanjut ke statistik tersebut, 94% dari pengguna internet (175,4 juta orang dengan tingkat penetrasi 64% dari populasi negara) memiliki smartphone, dan rata-rata waktu harian yang dihabiskan sehari dalam penggunaan sosial medial adalah 3 jam dan 26 menit, dengan tingkat 95% pengguna yang secara aktif terlibat atau berkontribusi pada konten di sosial media. Terlepas dari mesin pencari dan iklan, media sosial dan rekomendasi dari mulut ke mulut termasuk dalam enam cara teratas konsumen belajar tentang brand baru di Indonesia.
Dikombinasikan dengan aplikasi dan lanskap e-commerce, konsumen di Indonesia bisa dibilang lebih akrab dengan transaksi dan kenyamanan online, dibandingkan dengan beberapa wilayah lain di Asia. Laporan yang sama di atas menunjukkan 88% pengguna internet melakukan pembelian online, dengan 93% mencari online sebelum melakukan pembelian. Kategori terbesar pengeluaran e-commerce meliputi travel, mode & kecantikan, elektronik, makanan & perawatan pribadi, mainan, DIY & hobi.
Faktor-faktor tersebut digabungkan untuk menciptakan lingkungan yang matang untuk industri influencer marketing di Indonesia, dan kami telah melihat rekam jejak pertumbuhan yang kuat di wilayah Asia Tenggara ini.
Pertumbuhan dan kesenjangan
Berdasarkan wawasan dalam tiga bulan terakhir tahun 2019 dan tiga bulan pertama tahun 2020, yang diperoleh dari data platform AnyTag (formerly known as CastingAsia) dan tim pakar influencer marketing lokal kami, kategori berikut telah menunjukkan kinerja yang kuat di Indonesia: makanan & perawatan pribadi, elektronik, FMCG, dan travel. Pada saat yang sama, brand-brand juga semakin memandang influencer maketing sebagai sarana untuk menjangkau audiens yang lebih luas di ekstensinya (termasuk target audiens), dibandingkan dengan segmen audiens yang ditentukan sebelumnya.
Influencer marketing juga dapat memberikan dorongan posisi yang unik bagi bisnis. Melihat pasar Indonesia, merupakan tanggung jawab perusahaan-perusahaan influencer marketing untuk menentukan strategi bisnis yang tepat dan industri-besar untuk menentukan standar yang tepat, memberikan landasan di mana merek dan influencer dapat memanfaatkan potensi sebenarnya dari implementasi influencer marketing.
Mirip dengan iklan digital, vendor influencer marketing sekarang memiliki tantangan untuk mendidik industri tentang cara terbaik untuk memanfaatkan influencer marketing. Yang paling penting, influencer marketing tidak harus dilihat sebagai ukuran jangka pendek, tetapi lebih sebagai strategi jangka panjang – dengan kegiatan pemasaran influencer direncanakan untuk menceritakan kisah yang kohesif.
Di sisi lain, influencer di Indonesia tahu bahwa untuk terus mempertahankan tingkat keterlibatan dan pengikut mereka, mereka perlu mengirimkan konten yang melayani audiensi mereka dan menempatkan putaran unik mereka sendiri ke konten yang dihasilkan. Dengan demikian, brand perlu mencocokkan tujuan kampanye mereka dengan konten yang dihasilkan oleh influencer – pertukaran yang saling menguntungkan dari kedua belah pihak.
Tren terkini
Brand-brand di Indonesia semakin mencari influencer yang dapat membantu mereka mengarahkan dampak sosial dengan memengaruhi followers mereka untuk menyelaraskan dengan sebab tertentu.
Di waktu yang bersamaan, ada peningkatan permintaan untuk memanfaatkan akun dengan keterlibatan tinggi (high-engagement) seperti @lambe_turah, @folkative, and @awreceh.id, memanfaatkan keterlibatan dan jangkauan pengguna yang kuat.
Di sisi lain dari penyamaan tersebut, influencer di Indonesia telah mulai menerapkan pedoman dan peraturan konten mereka sendiri untuk brand, sambil tetap mengingat objektif dari brand tersebut.
Contoh dari aksi ini adalah kampanye yang dijalankan melalui AnyTag, di mana brand terkemuka melibatkan influencer untuk menciptakan kembali jingle mereka dengan gaya khas influencer itu sendiri. Jingle yang diciptakan kembali menjadi viral, dan influencer meminta pendengarnya untuk membagikan versi mereka sendiri dari jingle dalam dialek atau bahasa ibu mereka sendiri.
Influencer Highlight
Kami melihat lebih dekat pada influencer di Indonesia yang aktif di AnyTag Marketplace, Faiz Sadad. Dia berhasil menggabungkan pengisahan cerita, komedi dan keaslian untuk memberikan konten yang menarik, yang mengarah ke tingkat keterlibatan keseluruhan sebesar 14% di antara 200.000+ followers-nya di Instagram.
Dia juga telah berkolaborasi dengan berbagai brand termasuk Tokopedia, Pocky, PUBG, DBS dan banyak lagi, mengambil pendekatan storytelling untuk pengesahan produk.
Jika kamu tertarik untuk bekerja sama dengan Faiz Sadad dan influencers sosial media di Indonesia, silakan hubungi kami untuk info lebih lanjut.
Kami juga telah berbincang dengan pakar kami di Indonesia mengenai kiat untuk brand dan influencer:
Untuk Brands:
• Ikuti perkembangan dan tren di ruang influencer marketing lokal maupun regional. Ini juga kembali ke poin di atas tentang pengetahuan influencer marketing, dan akan membantu dalam penyusunan strategi dan tujuan kampanye.
• Manfaatkan alat yang memberi kamu akses ke wawasan audiens influencer, dan rencanakan strategi untuk terlibat dengan audiens influencer.
• Memanfaatkan kecenderungan pengguna media sosial Indonesia untuk berkomentar dan memberi tag teman-teman mereka pada postingan, dengan bekerja dengan influencer untuk membuat konten dengan ajakan bertindak yang jelas untuk keterlibatan pengguna pada posting.
Untuk Influencers:
• Kenali objektif klien kamu (dalam hal ini, merek) dan sesuaikan dengan harapan audiens kamu.
• Kerjakan kampanye brand yang sesuai dengan kepribadian kamu, dan fleksibel dengan ketentuan brand, jangan tetap berpegang pada aturan yang membuat kamu tetap berada di zona nyaman Anda, ambil konten yang menarik dan tantangan untuk storytelling, sambil tetap menjaga keterlibatan dengan audiens Anda.
• Terus tingkatkan keterampilan dan pengetahuan kamu dalam pembuatan konten, dan jangan takut untuk beradaptasi dengan tren selama itu sesuai dengan gaya kamu dan bermanfaat bagi persona pribadi kamu.
Round-ups from other markets • Social media influencer marketing in Japan • Social media influencer marketing in Vietnam • Social media influencer marketing in Thailand • Social media influencer marketing in the Philippines • Social media influencer marketing in Singapore • Social media influencer marketing in Hong Kong
Influencer verticals
Overview of influencer marketing in Indonesia – Download here
Top 3 influencer vertical: Arts & Entertainment influencers in Indonesia – Download here
Top 3 influencer vertical: Fashion & Lifestyle influencers in Indonesia – Download here
Top 3 influencer vertical: Beauty influencers in Indonesia – Download here
2021
State of Influence in Asia 2021 report – Download here
─────────────────────────────────
Jika kamu ingin mendapatkan konsultasi mengenai influencer marketing yang telah dikostumisasi, ataupun ingin mengetahui lebih lanjut mengenai produk AnyMind Group, silakan isi form dibawah dan perwakilan dari kami akan menghubungi kamu