Blog

Facebook Icon Twitter Icon Linkedin Icon

Influencer Marketing

Facebook Icon Twitter Icon Linkedin Icon

Influencer Marketing di Instagram dan TikTok

Tidak diragukan lagi bahwa media sosial memainkan peran besar dalam kehidupan kita, dan merek-merek memanfaatkan influencer marketing di media sosial untuk meningkatkan permainan mereka, memanfaatkan popularitas, kredibilitas, dan jangkauan individu-individu berpengaruh di ceruk-ceruk yang relevan untuk mempromosikan dan mendukung produk, layanan, atau pesan mereka.

Influencer marketing bertujuan untuk memanfaatkan audiens influencer yang sudah mapan, membangun keaslian, meningkatkan visibilitas merek, mendorong engagement, dan pada akhirnya mengarah pada peningkatan kesadaran merek, kepercayaan pelanggan, dan tingkat konversi. Dengan bermitra dengan influencer, merek dapat terhubung dengan target audiens mereka secara lebih efektif, membuat konten yang relevan, dan membina hubungan yang tulus yang beresonansi dengan konsumen, sehingga mendorong pertumbuhan bisnis dan mencapai tujuan pemasaran.

Melihat data dari laporan State of Influence in Asia 22/23, Instagram tetap menjadi media sosial yang paling populer untuk menjalankan kampanye influencer marketing, diikuti oleh TikTok, Facebook, Twitter (sekarang X), dan YouTube.

Instagram, sang platform emas

Instagram menonjol sebagai platform terkemuka untuk influencer marketing pada tahun 2022. Sifat visual dan popularitasnya yang luas menjadikannya saluran utama bagi merek untuk terhubung dengan audiens target mereka melalui konten menarik yang dibuat oleh influencer. Dengan beragam fiturnya, termasuk Stories dan Reels. Instagram menawarkan peluang serbaguna bagi merek untuk memamerkan produk, layanan, dan pesan dengan cara yang kreatif dan berdampak. Hasilnya, Instagram tetap menjadi pilihan utama untuk menjalankan kampanye influencer marketing yang sukses.

Memanfaatkan platform influencer marketing dari AnyMind Group, AnyTag, sekitar 650 kampanye influencer marketing dieksekusi di platform tersebut selama 6 bulan di berbagai pasar di Asia seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Taiwan, Vietnam, dan Jepang. Kampanye-kampanye ini secara kolektif mengumpulkan hampir 12 juta engagement di Instagram tahun ini.

Platform media sosial ini terkenal dengan basis pengguna aktif dan tingkat engagement yang tinggi. Penekanan Instagram pada visual memungkinkan influencer untuk membuat konten menarik yang beresonansi dengan followers mereka, sehingga memungkinkan merek menarik lebih banyak perhatian dan memperoleh respons yang lebih kuat dari pengguna.

Sang rising star, TikTok

TikTok telah muncul sebagai platform yang kuat untuk menjalankan kampanye influencer marketing, menawarkan serangkaian keunggulan unik yang dapat sangat bermanfaat bagi merek.

Melalui AnyTag, sekitar 370 kampanye influencer marketing dilakukan di TikTok di beberapa pasar Asia dalam waktu 6 bulan. Kampanye-kampanye ini secara kolektif mengumpulkan rata-rata 11 juta engagement selama 6 bulan tahun ini.

Mulai dari tantangan, hashtag, tarian, dan pameran produk hingga sandiwara komedi dan konten yang dibuat oleh pengguna, kampanye influencer marketing di TikTok mencakup berbagai pendekatan untuk berinteraksi secara efektif dengan audiens.

TikTok juga memiliki rekam jejak dalam mendorong konten menjadi viral dengan cepat. Kampanye yang menarik dan kreatif memiliki potensi untuk menjangkau audiens dalam jumlah besar dalam waktu singkat, sehingga meningkatkan visibilitas merek. AnyTag juga memberikan wawasan tentang kinerja kampanye di TikTok, memungkinkan merek untuk memantau keterlibatan, jangkauan, dan metrik penting lainnya. Pendekatan berbasis data ini membantu mereka untuk mengoptimalkan kampanye di masa depan.

Influencer marketing melalui alat yang ampuh

Semua fitur media sosial yang luar biasa ini dapat diperkuat melalui alat komprehensif AnyMind Group, AnyTag. Alat ini memberdayakan merek untuk tidak hanya menemukan influencer, termasuk yang ada di TikTok Creator Marketplace dan berbagai platform media sosial lainnya, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mengatur, mengelola, dan melacak kampanye influencer marketing lintas platform dengan lancar. Selain alur kerja influencer marketing pada umumnya (termasuk pengelolaan dan pelacakan kampanye influencer marketing), AnyTag juga mencakup analisis media sosial, analisis pesaing, wawasan hashtag, analisis keterlibatan penggemar, dan pengelolaan konten buatan pengguna yang efisien.

Selama setahun belakangan, fitur pelacakan konversi juga dikembangkan untuk AnyTag, memungkinkan pemasar untuk memahami dampak bisnis dari kampanye influencer marketing mereka terhadap penjualan dan produk yang terjual. AnyTag bahkan memiliki integrasi dengan Shopee dan Lazada, membantu pemasar untuk melacak laba atas pengeluaran influencer marketing di saluran e-commerce mereka.

Selain itu, AnyX memfasilitasi manajemen dan analisis TikTok Shop, bersama dengan pasar dan platform e-commerce lainnya. Sementara itu, AnyChat meningkatkan engagement audience secara otomatis selama sesi Instagram Live, dengan menawarkan kemampuan untuk mengatur respons otomatis yang dipicu oleh komentar dan kata kunci pengguna.

Bersamaan dengan platform ini, social media planner yang komprehensif juga tersedia untuk mengatur dan menjadwalkan konten media sosial Anda secara strategis. Dengan alat bantu yang Anda miliki, influencer marketing menjadi proses yang kuat dan efisien, sehingga memungkinkan merek untuk memaksimalkan jangkauan dan dampaknya.

Latest News