CastingAsia, bisnis influencer marketing dan bagian dari lini bisnis teknologi entertainment AnyMind Group, hari ini merilis laporan yang mengungkapkan perubahan dalam strategi kampanye influencer marketing oleh bisnis di Asia Tenggara, Hong Kong, Taiwan, dan Jepang selama COVID-19.
Ketika COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Maret 2020, terjadi peningkatan kampanye branding sebesar 85% untuk influencer marketing melalui platform CastingAsia, dan peningkatan 130% dalam kampanye influencer marketing yang berfokus pada tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan, dan tujuan publik seperti social distancingl dan meningkatkan kesadaran tentang keamanan dan tindakan pencegahan untuk Novel Coronavirus.
Analisis lebih dari 1.300 kampanye influencer marketing dari September 2019 hingga Agustus 2020 menunjukkan merek-merek yang mengutamakan dunia digital, termasuk bisnis game dan e-commerce, yang mengaktifkan lebih banyak kampanye influencer marketing dari April 2020 hingga Juni 2020, dengan sebagian besar bisnis yang tersisa melanjutkan aktivitas influencer marketing mulai Juli 2020 dan seterusnya.
Laporan berskala luas tersebut juga mengungkapkan peningkatan kampanye influencer marketing di Twitter dan YouTube dari Maret 2020, meskipun kampanye influencer marketing secara keseluruhan digemari di Instagram (tingkat penggunaan 45,08% dari total kampanye) selama periode satu tahun.
Laporan ini juga menguraikan platform media sosial terbaik untuk tingkat keterlibatan (engagement rate) versus demografi influencer, dan menganalisis korelasi antara klik ke situs web dan tingkat keterlibatan pada kampanye influencer marketing.
Rohit Sharma, Chief Operating Officer untuk AnyMind Group, mengatakan: “Kami masih dalam tahap awal influencer marketing, dan evolusi akan terus-menerus diharapkan. Namun, laporan ini menunjukkan bagaimana pemasar di Asia semakin merangkul influencer marketing untuk menghilangkan batas fisik dan geografis dengan pelanggan mereka, dan kita mungkin benar-benar hanya melihat riak dari potensi influencer media sosial dan influencer marketing.”
Laporan CastingAsia State of Influencer Marketing in Asia 2020 mencakup 10 pasar termasuk Singapura, Thailand, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Kamboja, Hong Kong, Taiwan dan Jepang, dan menganalisis lebih dari 170.000 poin data influencer dan influencer, serta 1.300 kampanye yang dijalankan pada platform CastingAsia dari September 2019 hingga Agustus 2020.