AnyMind Group, sebuah perusahaan pemberdayaan end-to-end commerce, hari ini mengumumkan peluncuran publik platform conversational commerce, AnyChat, untuk membantu bisnis mendigitalisasi online customer experience dan dukungan pelanggan yang secara tradisional yang terbatas pada asisten ritel di toko ritel fisik.
Saat ini, AnyChat menyediakan platform bagi bisnis e-commerce dan direct-to-consumer (D2C) yang mudah dikelola dan dapat menjalankan percakapan chat secara real time, juga memfasilitasi pembelian dan merancang aliran obrolan untuk end-users. Platform ini juga memungkinkan pengguna AnyChat untuk merancang dan memicu pemberitahuan dan pesan end-users secara otomatis untuk konfirmasi pembelian, pengiriman produk, penawaran dan diskon produk, dengan memanfaatkan informasi pelanggan dan pembelian dari platform e-commerce. Saat digabungkan, fitur-fitur ini terlihat seperti meniru semirip mungkin dengan dukungan yang diterima pembeli dari asisten toko ritel yang sebenarnya.
Platform tersebut juga dapat menyimpan, menganalisis penggunaan data dari obrolan untuk optimisasi aliran dan konversi obrolan, dan akan terhubung dengan platform yang dimiliki AnyMind Group lainnya seperti platfrom manajemen logistik dan marketing. AnyChat saat ini terintegrasi dengan LINE, dan akan terhubung dengan platfrom messaging lainnya secara bertahap.
Brands using AnyChat
AnyChat telah digunakan pada beberapa merek “D2C for Influencers” terpilih di Jepang dan Thailand, dan akan memperluas penggunaan platform tersebut di berbagai pasar lainnya untuk merek-merek D2C untuk influencer dan enterprise.
Mengenai peluncuran AnyChat, Kosuke Sogo, CEO dan co-founder, AnyMind Group mengakatan: “Selama bertahun-tahun, kami terus memperluas kedalaman dan keluasan produk kami di seluruh spektrum perdagangan, mulai dari manufaktur cloud dan pemberdayaan e-commerce hingga pemasaran, manajemen logistik, dan monetisasi publisher dan content creator. AnyChat semakin memperluas kemampuan kami dalam mendorong tujuan kami untuk membuat menarik bagi semua orang dalam melakukan bisnis, memungkinkan efisiensi dan efektivitas yang lebih besar untuk perdagangan online.”
AnyMind Group mulai beroperasi di Singapura pada April 2016, dan selama bertahun-tahun terus memperluas rangkaian produk dan kehadirannya di seluruh wilayah. Perusahaan ini sekarang beroperasi di 13 pasar di Asia Tenggara, Asia Timur, India, dan Timur Tengah dengan lebih dari 1.000 staf, dan memiliki fokus pada dua bidang bisnis yang disebut “Brand Commerce” dan “Partner Growth”.
Dalam “Brand Commerce”, perusahaan menyediakan platform untuk influencer marketing dan digital marketing bagi bisnis, bersama dengan platform untuk perdagangan end-to-end termasuk manufaktur cloud, pemberdayaan e-commerce , manajemen logistik, dan sekarang, conversational commerce.
Untuk “Partner Growth”, publishers web atau app, influencers sosial media dapat memanfaatkan platform untuk analitik dan monetisasi melalui AnyManager dan AnyCreator. Mereka juga dapat menggunakan platform milik AnyMind yang masuk pada kategori “Brand Commerce”.
