Anda dapat mendapatkan penghasilan lebih dengan menulis konten secara online melalui internet (biasa disebut blogging). Dengan sharing berita atau konten secara online, Anda dapat menarik traffic pengunjung ke site/blog Anda. Apabila Anda telah mampu menarik pengunjung untuk engage pada konten Anda, pemilik situs dapat mengikuti program Google AdSense.
Google AdSense merupakan sebuah platform dari Google yang memberikan cara kepada publisher untuk memonetisasi konten online. AdSense bekerja dengan user targeting untuk mencocokan iklan yang dipromosikan oleh pengiklan berdasarkan behaviour (perilaku dalam internet) dari user. Iklan tersebut dibuat dan dibayarkan oleh pengiklan melalui bidding yang berasal dari permintaan iklan dari Google Adwords. Dengan adanya kompetisi pada fungsi bidding tersebut, harga yang diperoleh oleh publisher juga tidak akan sama.
a. Pendapatan Secara Online
Seperti yang telah dijelaskan, pemilik situs dapat mendapatkan penghasilan tambahan yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi tingkat jumlah pengunjung (traffic) pada site, serta harga yang ditawarkan oleh pengiklan/advertiser. Semakin spesifik (niche) konten yang disajikan, semakin kompetitif pula harga yang ditawarkan oleh pengiklan. Untuk proses pembayaran, pemilik situs dapat menagihkan pembayaran langsung setiap bulannya dengan minimum pencairan pendapatan $100 atau setara dengan Rp. 1.400.000.
b. Penyesuaian Konten Iklan dengan Konten Website
Konten merupakan salah satu hal yang signifikan untuk menarik minat pengunjung agar bisa engage pada situs. Apabila pemilik situs menggunakan iklan AdSense biasanya pengunjung akan merasa terganggu yang mana akan mengurangi ruang pada konten. Salah satu keuntungan mengikuti program Google AdSense adalah iklan yang muncul akan mencocokan dengan konten pada site. Misalnya, apabila konten membahas artikel mengenai olahraga, iklan yang ditayangkan pun akan menyesuaikan dengan konten olahraga.
c. Penyesuaian Format Iklan dengan Tampilan User Interface pada Situs
Setiap website memiliki website atau blog memiliki karakter halaman layout yang berbeda-beda untuk memudahkan navigasi bagi pengunjung situs. Iklan Google AdSense memiliki berbagai macam format dan size yang dapat disesuaikan dengan tampilan dari situs. Selain itu, Google AdSense juga memiliki iklan matched content yang menyerupai konten, sehingga pemilik situs dapat dengan mudah mengatur bentuk, ukuran, background dan elemen lain dari iklan tersebut.
d. Kemudahan dalam Menganganalisa Performa Iklan AdSense
Google AdSense memiliki tampilan dashboard yang user-friendly untuk memudahkan pemilik situs dalam menganalisa statistik dan analisis lengkap dari performa iklan yang ditampilkan. Dalam hal ini, pemilik situs dapat menganalisa angka RPM (Revenue Per Miles), Clicks, dan total pendapatan berdasarkan iklan yang tampil di halaman web. Sehingga, pemilik situs dapat melakukan komparasi secara mendalam juga dengan data dari site Google Analytics nya.
Cara Mendaftarkan Site di Google AdSense
Untuk membuat akun Google AdSense, pemilik situs hanya perlu memiliki akun email dan website yang sudah aktif. Terdapat empat langkah yang perlu pemilik situs lakukan untuk mendaftarkan akun AdSense, yaitu:
1. Melakukan Pembuatan Akun AdSense
Pemilik situs dapat langsung melakukan pendaftaran Google AdSense dengan langsung mengunjungi Sign up AdSense dan mengklik Mulai. Kemudian pemilik situs akan langsung ditampilkan registrasi form untuk mengisi beberapa detail. Dalam hal ini, pemilik situs bisa langsung isi berdasarkan website dan email yang ingin didaftarkan, lalu mengklik Save & Continue untuk proses ke tahap selanjutnya. Dalam hal ini, pemilik situs akan ditampilkan akun verifikasi kembali dan klik Create Account button.
2. Mengaktifkan Akun AdSense
Apabila proses registrasi sudah selesai, selanjutnya pemilik situs akan masuk ke dalam dashboard AdSense untuk mengisi informasi, khusus nya payment details. Penting bagi pemilik situs untuk mengisi detail pembayaran AdSense dengan benar, agar pembayaran pendapatan bisa diterima dengan benar juga. Setelah mengklik tombol Submit, pemilik situs akan diminta untuk menyalin beberapa baris kode ke dalam website.
Setelah itu, publisher juga diminta untuk menyalin kode AdSense ke dalam situsnya sebagai identitas untuk dapat menampilkan iklan. Apabila hal tersebut sudah dilakukan, pemilik situs bisa langsung mencentang konfirmasi ‘I’ve pasted the code into my site’, sehingga Google AdSense bisa melakukan pengecekan dan melakukan situs audit apakah Google AdSense sudah layak untuk mengaktifkan AdSense. Proses menunggu pengaktifan akun ini akan berlangsung sekitar 3 hari untuk Google memberikan konfirmasi via email bahwa akun AdSense sudah berhasil aktif. Jika akun ditolak, Google juga akan memberikan alasan penolakan kepada pemilik situs untuk menyelesaikan isu dari situsnya terlebih dahulu.
Alasan Situs Ditolak Untuk Menampilkan Iklan AdSense
1. Situs mengandung Kebijakan yang Dilarang (Policy Violations) oleh Google
Ada banyak jenis policy violations yang dapat melanggar kebijakan dari Google. pemilik situs harus memiliki konten text yang cukup dalam satu halaman untuk menampilkan iklan. Misalnya, pemilik situs harus memiliki kalimat dan paragraf yang lengkap. Jangan sign up terlebih dahulu ketika situs masih dalam konstruksi dan letakkan kode AdSense pada situs yang live, bukan test pages yang kosong. Selain itu, situs yang mengandung seksual grafik text, image, audio, video, atau games juga dapat ditolak dengan alasan sexual explicit content, sehingga penulis konten sebaiknya menghindari konten-konten yang mengarah ke topik ini.
Bukan cuma itu, konten-konten yang mengandung kekerasan, intimidasi dan bullies yang dapat memicu pada kesehatan fisik dan mental pada pembaca juga disarankan untuk tidak diperlihatkan. Dalam hal menarik banyaknya sumber trafik, pemilik situs tidak disarankan untuk menggunakan third-party services yang bisa menghasilkan banyak klik dan impresi, email massal, iklan yang tidak diinginkan, serta menggunakan software dapat memicu pada pop-up dan gangguan navigasi situs. Untuk program policies selengkapnya dapat dilihat melalui link ini.
2. Kode yang Hilang atau Tidak Lengkap
Kode seharusnya di-paste pada HTML pada situs publisher dan diletakkan pada posisi di antara (head)(/head) tags. Pastikan kode AdSense telah di copy dan paste dengan lengkap pada situs yang telah didaftarkan pada AdSense.
3. Situs yang Tidak Dapat di Akses
Publisher harus memastikan bahwa URL yang digunakan live dan benar. Pemilik situs harus memastikan situs dapat ditayangkan dan dipublikasikan pada web. Pastikan bahwa pemilik situs login crawler tidak terblokir di file robot.txt. Selain itu, disarankan juga untuk menerapkan pembatasan geografi atau rentang IP yang dapat mengakses konten.
