AirJapan adalah merek perdana yang diluncurkan oleh ANA Holdings Group yang ditujukan untuk pasar luar negeri, terutama menyasar pasar Asia Tenggara. Mulai beroperasi pada Februari 2024 dengan penerbangan ke Thailand dan Korea Selatan, diikuti oleh Singapura pada April 2024, AirJapan secara strategis terlibat dalam inisiatif pemasaran global, memanfaatkan platform media sosial seperti YouTube dan bermitra dengan AnyMind lebih dari setahun sebelum peluncuran layanan. Perusahaan tidak membatasi diri pada konten seputar layanannya sendiri, tetapi juga menciptakan dan menyebarkan konten yang menyampaikan berbagai macam daya tarik Jepang.
Kami ingin mempelajari lebih lanjut tentang strategi pemasaran mereka dan berbicara dengan mereka – inilah yang mereka bagikan!
AirJapan official website
https://www.air-japan.co.jp
Official YouTube channel “AirJapan Journey”
https://www.youtube.com/channel/UCKkmGd4KAptK2Dp-LO1W0yg
Profile Narasumber
Takahiro Ezaki
AirJapan General Manager, Corporate Planning Department
Yumi Nakashima
AirJapan Staff Advisor, Marketing Department
Membawa Pesona Jepang ke Seluruh Dunia: Menikmati Jepang dari Dalam Pesawat
Beri tahu kami tentang perusahaan, merek, dan layanan Anda
Ezaki
Perusahaan kami didirikan pada tahun 1990 sebagai operator penerbangan charter internasional untuk ANA Group. Sejak berganti nama menjadi AirJapan Co, Ltd. pada tahun 2000, kami telah berkontribusi pada perluasan bisnis penerbangan internasional ANA Group dalam peran “di belakang layar”, terutama sebagai operator penerbangan penumpang internasional terjadwal. Berbekal pengalaman dan keahlian kami dalam beroperasi di bawah merek ANA, kami meluncurkan ‘AirJapan’ sebagai merek ketiga di bawah ANA Group pada Februari 2024.
Wabah COVID-19 yang meluas dan penutupan perbatasan pada tahun 2020 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap industri penerbangan. Dalam merumuskan strategi pertumbuhan baru untuk dunia pasca-pandemi, kami menyadari perlunya beradaptasi dengan tuntutan perjalanan udara yang terus berkembang. Untuk mendorong pengalaman perjalanan yang lebih mulus dalam melintasi perbatasan, kami mengusulkan gaya layanan baru yang bukan merupakan Full-Service Carrier (FSC) atau Low-Cost Carrier (LCC), sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan lintas batas dengan lebih mudah.
Merek AirJapan, serta warna dan musik latar belakang dalam penerbangan, semuanya memiliki nuansa khas Jepang.
Ezaki
Warna-warna yang digunakan adalah warna tradisional Jepang, yaitu biru nila dan akebono (merah fajar). Musik dalam pesawat juga lahir melalui kolaborasi antara perusahaan kami dan Tokyo University of the Arts. Konsepnya adalah untuk menyambut penumpang dengan hangat ke dalam pesawat dengan suara yang membangkitkan kenangan dan pengalaman Jepang, seperti shakuhachi (seruling bambu) dan koto (alat musik petik Jepang).
AirJapan adalah merek pertama yang diluncurkan oleh ANA Group yang menargetkan pasar luar negeri, dengan fokus pada wisatawan dari Asia Tenggara yang berkunjung ke Jepang. Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan dan interior yang memungkinkan para wisatawan ini merasakan ‘ke-Jepang-an’ dengan menggunakan seluruh panca indera mereka, sejak mereka naik ke pesawat.
Sebagai merek yang menargetkan pasar luar negeri, apa langkah awal yang diambil dalam hal branding dan strategi pemasaran untuk pasar internasional?
Nakashima
Konsep branding, logo, dan warna untuk AirJapan diselesaikan pada Maret 2022. Setelah menetapkan konsep-konsep ini, kami mulai mempertimbangkan strategi pemasaran dengan memanfaatkan platform seperti Facebook dan YouTube. Pada bulan September tahun itu, kami memulai channel YouTube kami. Pada saat itu, seiring dengan rencana penerbangan kami ke Thailand, kami memilih Facebook karena penggunaannya yang tinggi di Thailand dan YouTube karena kemampuannya untuk menyampaikan lebih banyak informasi secara visual melalui konten video daripada teks.
Fokus awal kami adalah untuk meningkatkan kesadaran akan merek AirJapan dan menginspirasi orang-orang untuk berpikir, ‘Saya ingin mengunjungi Jepang suatu hari nanti! Untuk mencapai hal ini, kami memutuskan untuk membuat video yang memperkenalkan tujuan wisata dan budaya di Jepang. Awalnya, kami menampilkan tempat-tempat wisata di dekat Tokyo seperti Kamakura, Asakusa, dan Shibuya. Namun, kami merasa bahwa jika orang mengunjungi Jepang, mereka harus menjelajahi lebih jauh dari Tokyo dan menemukan lebih banyak pesona Jepang. Oleh karena itu, kami mulai berkolaborasi dengan pemerintah daerah di wilayah seperti Ibaraki, Niigata, dan Gunma, yang dapat dicapai dalam beberapa jam dari Bandara Narita, untuk membuat video dan memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk belajar lebih banyak tentang atraksi Jepang.
Melalui kolaborasi ini, kami dapat menggabungkan informasi dan wawasan unik yang tidak ditemukan di buku panduan atau di internet. Selain itu, kolaborasi ini menghasilkan diskusi yang berharga tentang bagaimana pemerintah daerah dapat meningkatkan penawaran mereka untuk wisatawan asing ketika mereka berkunjung.
【Vol1:Kamakura】Sightseeing with a flight attendant from AirJapan【1DAY-Sightseeing】
Enjoy Various Carrot Dishes in Tsunan Town! [1-Day Sightseeing]
Apakah video-video ini direncanakan dan diproduksi oleh departemen pemasaran?
Nakashima
Meskipun departemen pemasaran yang bertanggung jawab, kami juga memiliki tim proyek media sosial yang terdiri dari para pramugari yang menunjukkan ketertarikannya pada produksi video. Mulai dari perencanaan hingga pembuatan konten, pembuatan film, dan akting, mereka berkolaborasi dalam berbagai aspek. Ide-ide untuk proyek-proyek seperti video perkenalan Kawagoe, Saitama, dan diskusi panel dibuat dengan memanfaatkan suara anggota tim ini. Pramugari yang muncul dalam video terkadang dikenali oleh pelanggan, yang mungkin berkata: “Anda ada di video itu, kan? Mari kita berfoto bersama!”
[Vlog] I went on a one-day trip to Kawagoe, Koedo, to feel the history of Japan with Thai guests.
The First Panel Discussion by AirJapan Cabin Crew!
Video lukisan pesawat telah mencapai 90.000 penayangan, gebrakan terbesar dalam sejarah saluran kami!
Apakah ada tantangan yang dihadapi dalam produksi video dan operasi YouTube?
Nakashima
Karena ini adalah pertama kalinya kami memproduksi video dan mengelola YouTube, kami menemukan banyak hal yang tidak diketahui. Namun, saat kami menerima umpan balik dan saran dari AnyMind, di samping berbagai metrik seperti pelanggan saluran dan jumlah penayangan, kami secara bertahap mengembangkan keahlian dan kemampuan kami.
Pada awalnya, kami menyertakan intisari video di awal video kami. Kami pikir ini akan membantu pemirsa membayangkan tentang apa isi video tersebut, tetapi kami terkejut ketika AnyMind memberi kami umpan balik bahwa ‘tingkat putus sekolah di intisari video tinggi. Sejak saat itu, kami telah melakukan penyesuaian, seperti memperpendek durasi intisari dan menambahkan adegan yang lebih berdampak.
Feedback dari tim AnyMind di Asia Tenggara juga sangat berharga. Mereka memberikan umpan balik terperinci tentang apa yang mungkin menarik bagi pemirsa di Asia Tenggara saat menonton video. Sebagai contoh, dalam video eksplorasi makanan di tujuan wisata, kami menerima umpan balik bahwa pemirsa ingin melihat lokasi toko-toko di peta, jadi kami segera memasukkannya ke dalam video berikutnya.
Setelah Anda membuat lebih banyak video, Anda pasti secara bertahap merasakan respons positif. Apa video yang paling berkesan atau titik balik bagi Anda?
Nakashima
Ketika kami pertama kali meluncurkan channel ini, rincian layanan kami seperti tujuan penerbangan belum diselesaikan. Namun, seiring berjalannya waktu, rincian perusahaan dan layanan kami menjadi lebih jelas, kami membuat titik untuk merilis video terkait secara bersamaan dengan informasi yang diumumkan. Sebagai contoh, kami mengoordinasikan perilisan video bertepatan dengan siaran pers tentang makanan dan seragam dalam penerbangan. Sungguh menyenangkan melihat orang-orang tertarik dengan perusahaan dan layanan kami serta menonton video kami.
Video yang paling banyak mendapat respon adalah video pengecatan pesawat. Video ini memiliki tempat khusus di hati kami karena dibuat tidak hanya oleh tim media sosial tetapi juga oleh keterlibatan seluruh ANA Group. Karena pengecatan dilakukan di tengah malam, tim mekanik ANA yang bekerja sama dalam pengambilan gambar kali ini rela melakukan pengambilan gambar di tengah malam. Tim pemeliharaan mengajukan berbagai saran seperti: “Menurut kami, sebaiknya menyertakan adegan di mana interior mobil sedang diubah!” Menurut saya, pemandangan semacam ini sangat langka dan merupakan rekaman yang sangat berharga, yang tidak dapat Anda lihat dalam video lainnya. Sungguh sangat mengesankan bahwa video tersebut, yang diselesaikan dengan bantuan gagasan dan kerja sama dari dalam perusahaan, menjadi video terpopuler dalam sejarah channel ini.
[February 9th launch] Watch the Making of AirJapan’s Brand-Colored Aircraft!
Penerbangan ke Korea Selatan dan Singapura juga telah dimulai, selain Thailand. Silakan bagikan pandangan dan pemikiran Anda mengenai inisiatif pemasaran di masa depan.
Nakashima
Kami telah menggunakan kembali video yang sebelumnya diunggah di YouTube dan menyediakannya di dalam pesawat. Salah satu menu yang tersedia untuk dibeli di dalam pesawat adalah Jus Wortel Tetesan Salju Tsunan. Jus ini dibuat dari wortel tetesan salju, produk khas Kota Tsunan di Prefektur Niigata, dan kami memiliki video yang memperkenalkan wortel ini. Saya percaya bahwa menikmati jus wortel tetesan salju sambil menonton video ini dapat membuatnya terasa lebih istimewa. Selain itu, setelah kembali ke rumah, penumpang dapat berbagi pengalaman mereka dengan keluarga dengan mengatakan: “Saya minum jus wortel ini!” sambil menonton video di YouTube. Dengan menghubungkan konten YouTube ke seluruh tahapan penerbangan: sebelum, selama, dan setelah naik pesawat, kami yakin dapat memberikan pengalaman yang lebih baik.
Selain itu, kami juga menganalisis platform media sosial dan konten mana yang paling efektif di setiap negara. Selain Facebook dan YouTube, kami berencana untuk menggunakan Instagram di masa depan. Kami akan terus fokus pada penyebaran informasi yang membuat orang berpikir: “Saya ingin bepergian ke Jepang dengan AirJapan!”
