< script src="https://unpkg.com/@highlightjs/cdn-assets@11.0.0/highlight.min.js">

Press Release

Facebook Icon Twitter Icon Linkedin Icon

AnyMind Group

Facebook Icon Twitter Icon Linkedin Icon

AnyMind Group setuju untuk mengakuisisi perusahaan e-commerce enabler di Indonesia, PT Digital Distribusi Indonesia

Ini akan menjadi akuisisi pertama AnyMind Group di Indonesia dan setelah terdaftar di Bursa Efek Tokyo

AnyMind Group, sebuah perusahaan pemberdayaan end-to-end commerce, hari ini mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk mengakuisisi seluruh saham yang diterbitkan oleh eDistributor dan e-commerce enabler yang berbasis di Indonesia, PT Digital Distribusi Indonesia (DDI), dengan total nilai ekuitas sekitar US$7,5 juta (yang mencakup pertimbangan earnout sebesar US$2,5 juta). Melalui akuisisi ini, DDI akan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh AnyMind Group. Ini adalah akuisisi pertama yang disepakati oleh perusahaan sejak tercatat di Bursa Efek Tokyo Growth Market pada tanggal 29 Maret 2023, dan merupakan kesepakatan pertama bagi AnyMind Group untuk mengakuisisi perusahaan di Indonesia.

Melalui akuisisi ini dan dengan menggabungkan kemampuan kedua perusahaan – AnyMind Group dengan teknologinya untuk end-to-end commerce dan jaringan mitra global serta tim operasi e-commerce lokal dan jaringan pelanggan DDI di Indonesia – perusahaan ini berharap dapat menjadi dasar untuk mempercepat ekspansi ke ranah e-commerce di Asia.

Mengenai akuisisi DDI, Kosuke Sogo, CEO dan co-founder AnyMind Group, mengatakan: “Kami menyadari potensi pasar Indonesia dan menjadikannya salah satu dari beberapa pasar pertama yang kami ekspansi. Selama bertahun-tahun, kami telah membangun momentum bisnis di Indonesia melalui lini bisnis pemasaran kami dan akuisisi DDI memberikan kami pemimpin yang kuat dan dorongan tambahan ke dalam ruang e-commerce di sini.”

DDI didirikan pada tahun 2019 oleh pengusaha dan CEO, Tatum Kembara. Sebelum mendirikan DDI, Kembara merupakan vice president of business growth (Bliblimart) di marketplace e-commerce Indonesia, Blibli, dan juga memegang peran korporat dan analis di perusahaan-perusahaan seperti Sale Stock, A.T. Kearney. Tatum memulai karirnya dengan menghabiskan waktu enam tahun di bidang distribusi FMCG sebelum lulus dari Havard University. Tatum akan bergabung dengan tim manajemen AnyMind Group sebagai Managing Director, dan tim manajemen DDI saat ini akan terus terlibat dalam pengelolaan DDI setelah akuisisi.

DDI menyediakan berbagai layanan di seluruh rantai nilai e-commerce untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia, dengan fokus pada merek-merek barang konsumen. Layanan ini mencakup pengembangan strategi e-commerce, manajemen gudang dan logistik, operasi toko otomatis, pemasaran mobile, dukungan pelanggan, dan banyak lagi.

Mengenai penggabungan usaha dengan AnyMind Group, Tatum mengatakan: “Sejak awal, kami menyadari sinergi yang dimiliki oleh kedua perusahaan: DDI dengan keahlian kami di bidang e-commerce di Indonesia, dan AnyMind dengan teknologi dan jaringan mitra mereka. Kami tahu bahwa kedua perusahaan hanya dapat bergerak ke atas dari sini, dan memberikan yang terbaik dari kedua kelompok pelanggan.”

DDI merupakan akuisisi pertama perusahaan terhadap e-commerce enabler, dan akuisisi kedelapan secara global, yang mencakup meja perdagangan publisher FourM (berbasis di Jepang; diakuisisi pada tahun 2017) dan Acqua Media (berbasis di Hong Kong; diakuisisi pada tahun 2018), jaringan influencer Moindy (berbasis di Thailand; diakuisisi pada tahun 2019), dan GROVE (berbasis di Jepang; diakuisisi pada 2019), perusahaan periklanan seluler POKKT Mobile Ads (berbasis di India; diakuisisi pada 2020), merek pakaian fitnes direct-to-consumer LÝFT (berbasis di Jepang; diakuisisi pada 2020), dan perusahaan pemasaran lintas negara ENGAWA (berbasis di Jepang; diakuisisi pada 2021).

Latest News