AnyMind Group, sebuah perusahaan pemberdayaan perdagangan end-to-end, hari ini mengumumkan peluncuran Beauty Hack, sebuah penawaran berbasis layanan untuk merek-merek kecantikan dan kosmetik yang berpusat pada penyediaan layanan yang berfokus pada vertikal, layanan yang menambah nilai untuk influencer marketing di atas platform influencer marketing perusahaan, AnyTag.
Beauty Hack tersedia di semua pasar tempat AnyMind Group beroperasi, termasuk Asia Tenggara, Asia Timur, India, dan UEA, di mana tim khusus di pasar tersebut memberikan perencanaan strategi influencer marketing yang lengkap kepada merek dan pemasar kecantikan dan kosmetik Asia dan internasional, serta kurasi influencer yang berbasis data dan pelaporan secara real-time melalui AnyTag.
Pada peluncuran layanan Beauty Hack, Kosuke Sogo, CEO dan co-founder AnyMind Group mengatakan: “Kami telah menerima saran dari para pemasar di industri kecantikan dalam beberapa tahun terakhir bahwa mereka masih menghadapi tantangan dalam influencer marketing di tengah kebiasaan konsumen dan lingkungan pasar yang berubah dengan cepat, namun masih belum dapat memahami dampak dari aktivitas influencer marketing mereka. Setelah bekerja tidak hanya dengan merek-merek kecantikan dan kosmetik yang sudah mapan di dan untuk wilayah ini, tetapi juga dengan influencer yang telah meluncurkan, melalui kami, merek-merek kecantikan dan kosmetik mereka sendiri, kami telah mengembangkan keahlian yang unik dan seimbang di bidang ini untuk membawa industri ini maju – dan kami menggunakannya untuk membantu merek-merek kecantikan memaksimalkan penggunaan influencer marketing di Asia.”
Berdasarkan laporan influencer marketing yang diluncurkan oleh AnyMind Group yang diterbitkan pada bulan Oktober 2022 menunjukkan bahwa antara September 2021 dan Agustus 2022, merek “Fashion & Kecantikan” menjalankan kampanye influencer marketing paling banyak di AnyTag, dengan pasar yang paling banyak ditargetkan adalah Jepang, Indonesia, dan Taiwan.
Layanan Beauty Hack juga memanfaatkan kekuatan AnyTag yang sudah ada, termasuk jaringan lebih dari 230.000 influencer di seluruh Asia yang mengidentifikasi diri mereka sebagai pemimpin opini utama kecantikan atau secara teratur memposting konten mode dan kecantikan di saluran media sosial mereka. Ini termasuk influencer yang telah terdaftar di aplikasi AnyCreator, dan juga influencer yang tersedia melalui sumber-sumber seperti TikTok Creator Marketplace dan agensi manajemen talenta, agensi influencer, dan multi-channel networks.
